Edentulous dan Dampak Edentulous

1.      Edentulous
1.1  Definisi
Edentulous adalah kondisi dimana hilangnya seluruh gigi asli. Kehilangan gigi telah lama dianggap sebagai bagian dari proses penuaan. Kehilangan gigi dapat disebabkan oleh kerusakan gigi, periodontitis, atau kecelakaan. Hilangnya beberapa gigi disebut edentulous sebagian dan hilangnya seluruh gigi disebut edentulous total. Edentulous total dapat didefinisikan sebagai keadaan fisik dari rahang diikuti hilangnya seluruh gigi dan kondisi dari jaringan pendukung tersedia untuk terapi penggantian atau rekonstruksi. Edentulous sebagian didefinisikan sebagai hilangnya beberapa tetapi tidak semua gigi asli pada lengkung rahang. Pada pasien edentulous sebagian, hilangnya gigi dilanjutkan dengan penurunan tulang alveolar,gigi tetangga dan pengaruh tingkat kesulitan jaringan pendukung dalam menerima restorasi prostetik yang adekuat. Kualitas dari jaringan pendukung memperbaiki kondisi keseluruhan dan dipertimbangkan pada tingkat diagnostik dari sistem klasifikasi.








 





          Gambar 1.1 Edentulous total                                           Gambar 1.2 Edentulous sebagian

1.2  Dampak Edentulous

·         Ekstrusi
Ekstrusi adalah pergesaran gigi yang melewati garis batas oklusal. Ekstrusi terbagi menjadi tiga, yaitu ekstrusi pada gigi, ekstrusi pada tulang alveolar, dan ekstrusi pada tulang alveolar dan gigi.



 









Gambar 1.3 Ekstrusi pada gigi dan tulang alveolar
·         Gangguan Efisiensi Pengunyahan
Sistem pengunyahan merupakan suatu unit fungsional yang terdiri dari gigi, jaringan pendukung gigi, sendi temporomandibula, otot-otot termasuk bibir, pipi, lidah, palatum, sekresi saliva dan peredaran darah serta persarafan. Kehilangan gigi juga merupakan penyebab paling sering pada gangguan fungsi pengunyahan. Jumlah gigi yang sedikit akan menurunkan efisiensi pengunyahan makanan sehingga akan memengaruhi status makan dan status nutrisi. Kida dkk (2008) melaporkan bahwa pada individu yang kehilangan gigi posterior akan memiliki empat kali lebih banyak masalah dalam pengunyahan.

·         Gangguan Fungsi Bicara
Kehilangan gigi dapat menurunkan fungsi bicara karena gigi memiliki peranan yang penting dalam proses berbicara. Beberapa huruf dihasilkan melalui bantuan bibir dan lidah yang berkontak dengan gigi-geligi. Huruf-huruf yang dibentuk melalui kontak antara lidah dan gigi-geligi adalah huruf konsonan seperti s, z, x, d, n, l, j, t, th, ch dan sh. Sedangkan huruf yang dibentuk melalui kontak antara bibir dan gigi-geligi yaitu f dan v. Individu yang mengalami kehilangan gigi akan sulit menghasilkan huruf-huruf tersebut terutama pada gigi di bagian anterior. Hal tersebut akan mengganggu proses bicara dan berkomunikasi.

·         Estetika




Kehilangan gigi dapat menimbulkan dampak emosional dalam kehidupan sehari-hari.Kehilangan gigi terutama di regio depan dapat mengganggu estetis yang memengaruhi aspek psikologis individu.Pada kehilangan gigi depan biasanya memperlihatkan wajah dengan bibir masuk ke dalam dan dagu menjadi tampak lebih ke depan. Selain itu akan timbul garis yang berjalan dari lateral sudut bibir dan terbentuk lipatan-lipatan yang menyebabkan sulkus nasolabial menjadi lebih dalam, sehingga wajah tampak lebih tua. Adanya perubahan-perubahan ini membuat individu merasa sangat terganggu, kehilangan percaya diri, sadar akan penampilan dan menganggap kehilangan gigi sesuatu yang tidak patut dibicarakan sehingga pasien akan merahasiakannya.

·         Terganggunya Kebersihan Mulut
Kehilangan gigi menyebabkan terganggunya kebersihan mulut. Migrasi dan rotasi gigi menyebabkan gigi kehilangan kontak dengan gigi tetangganya, demikian pula pada gigi antagonisnya. Adanya ruang interproksimal ini mengakibatkan terbentuknya celah antar gigi yang mudah disisipi sisa makanan. Dengan sendirinya kebersihan mulut jadi terganggu dan mudah terbentuk plak; bila tidak diperhatikan maka akan menyebabkan angka kejadian karies meningkat.

·         Kerusakan Terhadap Jaringan Lunak Mulut
Kehilangan gigi menyebabkan kerusakan terhadap jaringan lunak mulut, seperti bibir, pipi, lidah. Bila ada gigi yang hilang, ruang yang ditinggalkannya akan ditempati jaringan lunak pipi dan lidah.

Comments

Popular posts from this blog

soal dan pembahasan soal dicussion text

40 soal dan pembahasan tentang sel

Tindakan Heroik di Berbagai Daerah di Indonesia